Waves give rhythm to the ocean. The

Waves give rhythm to the ocean. They transport energy over vast distances. Where they make landfall,waves help to sculpt a unique and dynamic mosaic of coastal habitats. Waves are formed as wind passes over the surface of the open water.Energy from the wind is transferred into the topmost layers of water via friction and pressure. These forces develop a disturbance that is transported through the sea water. It should be noted that it is the wave that moves, not the water itself (for the most part). When waves meet the shore, they are reflected which means that the wave is pushed back or resisted by the shore (or any hard surface) such that the wave motion is sent back in the other direction. Additionally, when waves meet a shore, they are refracted. As the wave approaches the shore it experiences fiction as it moves over the sea floor. This fictional force bends (or refracts)the wave differently depending on the characteristics of the sea floor. They imparta watery pulse upon intertidal zones and trim back coastal sand dunes as they creep towards the sea. Where coast are rocky, waves and tides can, over time , erode the shoreline leaving dramatic sea cliffs.

Keputusan (Bahasa Indonesia) 1:

Gelombang memberikan ritme ke laut. Mereka mengangkut energi lebih dari jarak yang luas. Mana mereka membuat pendaratan, gelombang membantu untuk memahat unik dan dinamis mosaik habitat pesisir. Gelombang dibentuk seperti angin melewati permukaan air terbuka.Energi angin ditransfer ke dalam lapisan paling atas air melalui gesekan dan tekanan. Kekuatan ini mengembangkan gangguan yang diangkut melalui air laut. Perlu dicatat bahwa ini adalah gelombang yang bergerak, tidak air itu sendiri (untuk sebagian besar). Ketika gelombang bertemu pantai, mereka tercermin yang berarti bahwa gelombang mendorong kembali atau ditentang oleh pantai (atau permukaan keras) sedemikian rupa sehingga gerakan gelombang dikirim kembali ke arah lain. Selain itu, ketika gelombang bertemu shore, mereka yang membias. Sebagai gelombang pendekatan pantai itu pengalaman fiksi seperti itu bergerak di atas dasar laut. Gaya fiktif ini membungkuk (atau yang terpantul) gelombang berbeda, tergantung pada karakteristik dasar laut. Mereka imparta pulsa berair berdasarkan zona antargelombang dan trim kembali bukit-bukit pasir pesisir saat mereka menyusup ke arah laut. Mana pantai berbatu, ombak dan air pasang dapat, dari waktu ke waktu, mengikis garis meninggalkan tebing laut dramatis.

Keputusan (Bahasa Indonesia) 2:

Gelombang memberikan irama ke laut. Mereka mengangkut energi jarak yang luas. Di mana mereka mendarat, gelombang membantu untuk memahat sebuah mosaik yang unik dan dinamis habitat pesisir. Gelombang terbentuk angin melewati permukaan water.Energy terbuka dari angin ditransfer ke dalam lapisan paling atas dari air melalui gesekan dan tekanan. Kekuatan ini mengembangkan gangguan yang diangkut melalui air laut. Perlu dicatat bahwa itu adalah gelombang yang bergerak, bukan air itu sendiri (untuk sebagian besar). Ketika gelombang memenuhi pantai, mereka tercermin yang berarti bahwa gelombang tersebut mendorong kembali atau ditentang oleh pantai (atau permukaan yang keras) sehingga gerakan gelombang dikirim kembali ke arah lain. Selain itu, ketika gelombang bertemu pantai, mereka dibiaskan. Pada saat gelombang mendekati pantai itu mengalami fiksi ketika bergerak di atas dasar laut. Ini fiksi tikungan kekuatan (atau dibiaskan) gelombang berbeda tergantung pada karakteristik dasar laut. Mereka imparta pulsa berair pada zona intertidal dan rapikan kembali bukit pasir pantai karena mereka merayap menuju laut. Dimana pantai yang berbatu, gelombang dan pasang dapat, dari waktu ke waktu, mengikis pantai meninggalkan tebing laut yang dramatis.